pacman, rainbows, and roller s

Tertawa2
Hari kedua saat dokter Shii Min
datang, Yu Yuan dengan malu-
malu memanggil dengan sebutan
Shii Mama. Pertama kalinya
mendengar suara itu, Shii Min
kaget, dan kemudian dengan
tersenyum dan menjawab, "Anak
yang baik". Semua orang
mendambakan sebuah keajaiban
dan menunggu momen di mana
Yu Yuan hidup dan
sembuh kembali. Banyak
masyarakat datang untuk
menjenguk Yu Yuan dan banyak
orang menanyakan kabar Yu Yuan
dari email. Selama dua bulan Yu
Yuan melakukan terapi dan telah
berjuang menerobos sembilan
pintu maut. Pernah mengalami
pendarahan di pencernaan dan
selalu selamat dari bencana.
Sampai akhirnya darah putih dari
tubuh Yu Yuan sudah bisa
terkontrol. Semua orang-orang
pun menunggu kabar baik dari
kesembuhan Yu Yuan.
Tetapi efek samping yang
dikeluarkan oleh obat-obat terapi
sangatlah menakutkan, apalagi
dibandingkan dengan anak-anak
leukemia yang lain. Fisik Yu Yuan
jauh sangat lemah. Setelah
melewati operasi tersebut, fisik Yu
Yuan semakin lemah.
Pada tanggal 20 Agustus, Yu Yuan
bertanya kepada wartawan Fu
Yuan: "Tante, kenapa mereka mau
menyumbang dana untuk saya?
Tanya Yu Yuan kepada wartawan
tersebut. Wartawan tersebut
menjawab, "karena mereka semua
adalah orang yang baik hati". Yu
Yuan kemudia berkata : "Tante,
saya juga mau menjadi orang yang
baik hati". Wartawan itupun
menjawab, "Kamu memang orang
yang baik. Orang baik harus saling
membantu agar bisa berubah
menjadi semakin baik". Yu Yuan
dari bawah bantal tidurnya
mengambil sebuah buku, dan
diberikan kepada ke Fu Yuan.
"Tante, ini adalah surat wasiat
saya."
Fu Yuan kaget, sekali membuka
dan melihat surat tersebut,
ternyata Yu Yuan telah mengatur
tentang pengaturan
pemakamannya sendiri. Ini adalah
seorang anak yang berumur
delapan tahun yang sedang
menghadapi sebuah kematian dan
di atas ranjang menulis tiga
halaman surat wasiat dan dibagi
menjadi enam bagian, dengan
pembukaan, tante Fu Yuan, dan
diakhiri dengan selamat tinggal
tante Fu Yuan.
Dalam satu artikel itu, nama Fu
Yuan muncul tujuh kali dan masih
ada sembilan sebutan singkat
tante wartawan. Di belakang ada
enam belas sebutan dan ini adalah
kata setelah Yu Yuan meninggal.
Tolong,....... Dan dia
juga ingin menyatakan terima
kasih serta selamat tinggal kepada
orang- orang yang selama ini telah
memperhatikan dia lewat surat
kabar. "Sampai jumpa tante, kita
berjumpa lagi dalam mimpi. Tolong
jaga papa saya. Dan sedikit dari
dana pengobatan ini bisa
dibagikan kepada sekolah saya.
Dan katakan ini juga pada
pemimpin palang merah, setelah
saya meninggal, biaya pengobatan
itu dibagikan kepada orang-orang
yang sakit seperti saya. Biar
mereka lekas sembuh". Surat
wasiat ini membuat Fu Yuan tidak
bisa menahan tangis yang
membasahi pipinya.